PERTEMUAN 1 & 2

Pertemuan 1

Filsafat/ ilmu : adalah sesuatu pemikiran yang perlu ditelaah secara lebih mendalam dan menyeluruh untuk dipelajari serta terus menerus.

Mencari ilmu sering sekali menggunakan beberapa pertanyaan seperti apa, untuk apa, mengapa, dimana, kapan, siapa, bagaimana, dan banyak lagi.

Pertemuan ke 2

Bidang Kajian Filsafat Ilmu

Ada 3 hal yg dibicarakan

1.      Ontologis /apa itu ilmu

2.      Bagaimna cara memndapatkan ilmu /etismologis

3.      Untuk apa ilmu ilu/aksiologis

1. Ilmu (saints)  : secara garis besar dibagi menjdi 2 kelompok yaitu IPA dan IPS

IPA : yg dipelajari berasal dari alam baik mahluk hidup maupun bukan hidup, aspek pisik, kimiawi dan biologis disebut Basic saint. Ditinjau dri segi fisika. Kimia, dan biologi manusi dan hewan sama.

Jadi kesimpulannya dari segi IPA manusi dan hewan itu sama.

IPS : hanya mempelajari manusia.dari segala asfek kecuali tiga asfek yg diatas. Seperti sosiologi, pendidikan, psikologi, bahasa, hukum, agama, ekonomi, sejarah, pilitik, dsb.

Perbedaan IPA dan IPS

IPA: a. Eksak = pasti, tingkat pemehannya tinggi contoh: benda jatuh kebawah karena adanya grafitasi bumi.

b. keakuratannya tinggi = tepat kebanarannya

c. apa adanya = tidak ditambah2hi.

d. perkembangannya pesat = selalu berkembang.

e. menghasilkan teknologi = selalu mengasilkan prodak yag baru

IPS : a. non eksak = tidak nyata, cntoh :  hukuman kepada setiap orang sesuai dng hukum manusia.

b. keakurannya rendah =

c. tidak apa adanya =

d. jalan ditempat/tidak berkembang =

e. pemanfaatan teknologi = yang menentukan pemanfaatan prodak berasal dari ipa.

Kajian ilmu/ kebenaran ilmiah :

ü  Sesuai dng akar fikiran manusia.

ü   

Ciri2 ilmu :

-          Objektif : sesuai dng objeknya, ilmu apapun

-          Sistematis : suatu keteraturan

-          Metodologi : ada suatu cara untuk mempelajarinya

-          Relatif : bisa berubah suatu waktu

-          Tentatif: ilmu tetap dipertahankan, sebelum ditemukan ilmu yg baru.

-          Skeptis : ilmu itu bermulai dari suatu keraguan, sehingga ada rasa ingin tahu, dan meneliti.

Ilmu tanpa adanya penelitian tidak akan berkembang, karena perlu dicocokan antara praktek  kenyataan dan teori.

Epistemologos Ilmu :

Metode ilmiah :

-          timbul penesaran

-          kajian teoristis

-          hipotesis

keterbatasan ilmu :

1.      terbatas dng  daya fikir manusia

2.      kemampuan manusia : hal2 yang tdk susai dng akal pikiran manusia,

3.      terbatas dng

perbedaan anatara agama dan ilmu:

agama : bersifat Mutlak harus diyakini dan dijalani, sepanjang masa, bermula dari keyakinan, diperdalam melalui ilmu, tidak bisa dibantah.

ilmu : relatif/tentatif, tidak sepanjang jaman, bermula dari keraguan, memperkuuat keyakinan agama, bisa diperdepatkan.

Aksiologis Ilmu :

Ilmu itu untuk apa dan untuk siapa ?

Manfaat dr pd ilmu : untuk menusia itu sendiri

Fungsi ilmu : menjelaskan, contoh : ada buktinya yang bisa menjelasan suatu teori yang ada(kenyataan), memprediksi/meramalkan: yg akan datang shingga ada ramalan ilmiah, mengendalikan/kontrol: harus mengantisipasi keadaan yg mungkin terjadi dimasa depan.